Berikut daftar hasil karya anak-anak RPL yang baru masuk kelas XI :
Dwi Yan Prasetyo : Lihat
Putra Aditya : Lihat
M. Faqihudin : Lihat
Siti Suyi : Lihat
Ira Diassari : Lihat
Akmal Abadillah : Lihat
Dini Hanifa : Lihat
Fansauri :Lihat
Adam Aditya :Lihat
Satriyo Prakoso : Lihat
Imam Ramadhan : Lihat
M. Redza S.E : Lihat
M. Rusdi Syahren : Lihat
Dila Kardila : Lihat
Lola Fitriani : Lihat
Nurul Astria K. : Lihat
M. Ramdhani :Lihat
Sastra Firmansyah : Lihat
Indra : Lihat
Sahnaz H :Lihat
Ahmad Indar M :Lihat
Cindy Pratiwi :Lihat
Tuesday, August 24, 2010
Sunday, February 28, 2010
Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal
Hari ini saya dan teman-teman angkatan 13 Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika praktik pemrograman Pascal sebagai runtutan dari Mata Kuliah Algoritma Pemrograman.
Seru juga kumpul ma teman-teman di Lab. komputer di kampus, dingin, yeah begitulah kira-kira suasana saat kami masuk di lab. untuk praktik.
Ok mari kita lanjutkan kisahnya ...
Dengan semangat 45 kami mulai mengikuti praktikum yang dibimbing oleh Dosen ibu Husna, mulailah kegiatan praktik dengan penjelasan mengenai apa dan bagaimana kami harus praktik bahasa pemrograman pascal.
Setelah beberapa menit berlalu tiba saatnya kami untuk menjalankan program pascal, he he kaku dikit, dan mulai juga bu Husna memberikan kode pascal yang harus kami ketik, jreng jreng selesailah latihan pertama, lalu ya kita compile deh, akhirnya kami run, horeee programku jalan.
Seneng ya belajar pemrograman ...
OK sebenarnya sih kisahnya masih banyak, tapi berhubung dah malem nulisnya juga dah pegel-pegel, nih buat teman-teman angkatan 13 ISTA jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi kalau yang belum punya software Pascal download di sini
Terus ini kode-kode contoh yang ada di modul, he he tapi cuma dikit yang lainnya ketik sendiri yah, alamatnya sama dengan saat download program pascal. ok yah
Seru juga kumpul ma teman-teman di Lab. komputer di kampus, dingin, yeah begitulah kira-kira suasana saat kami masuk di lab. untuk praktik.
Ok mari kita lanjutkan kisahnya ...
Dengan semangat 45 kami mulai mengikuti praktikum yang dibimbing oleh Dosen ibu Husna, mulailah kegiatan praktik dengan penjelasan mengenai apa dan bagaimana kami harus praktik bahasa pemrograman pascal.
Setelah beberapa menit berlalu tiba saatnya kami untuk menjalankan program pascal, he he kaku dikit, dan mulai juga bu Husna memberikan kode pascal yang harus kami ketik, jreng jreng selesailah latihan pertama, lalu ya kita compile deh, akhirnya kami run, horeee programku jalan.
Seneng ya belajar pemrograman ...
OK sebenarnya sih kisahnya masih banyak, tapi berhubung dah malem nulisnya juga dah pegel-pegel, nih buat teman-teman angkatan 13 ISTA jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi kalau yang belum punya software Pascal download di sini
Terus ini kode-kode contoh yang ada di modul, he he tapi cuma dikit yang lainnya ketik sendiri yah, alamatnya sama dengan saat download program pascal. ok yah
Friday, February 26, 2010
Kecerdasan Emosi (EQ)
Saat ini banyak sekali yang membuat diri kita patut mempelajari lebih jauh, mengamati sampai paham, jadilah pengamat yang jeli untuk mengetahui secara utuh kejadian yang ada di sekitar kita.
Wah ternyata hal ini membuat kita penasaran, tapi itu adalah kenyataan, saat kita menyatakan tidak mungkin bahwa hal itu terjadi, namun ternyata itu terjadi di depan mata kita.
Pernyataan di atas merupakan rasa kagetnya diri saya mengenai kejadian di sekitar saya, ya Allah engkau begitu hebat menciptakan semua di dunia ini. Namun kenapa kejadian yang menurutku ga perlu terjadi ternyata terjadi. Jika seorang pelajar meninggal karena perbuatan teman sejawatnya yang juga sebagai pelajar, apa jadinya masyarakat kita ke depan?
Saat saya mendengarkan hal ini, kaget dan serasa tak percaya, anak sekolah bawa gir, clurit dan senjata tajam lainnya, Allahu Akbar, ini benar? informasi-informasi itu muncul dan saya baca di surat kabar, ternyata disana dinyatakan kejadian itu memang iya.
Baru hari ini saya pulang dari kantor naik motor dengan jalan di kecepatan 40 KM per jam melalui jalan protokol di kotaku, tidak lama melaju di jalan itu 40 - 50 meter di depan saya ada mobil angkot membawa anak sekolah sampai ada anak yang berdiri di pintu, saya pikir itu ga aneh, namun tiba2 ada anak sekolah lain yang ada di pinggir jalan mencoba mengejar mobil itu dan mengayunkan benda yang ada di tangannya ke anak yang ada dipintu angkot.
Astaghfirullahalngadhim, ternyata itu benar terjadi.
Kejadian itu membuat saya percaya 100% bahwa kondisi pelajar kita saat ini memprihatinkan. Kita semua sebagai masyarakat, apalagi sebagai orang tua menginginkan anak-anak kita menjadi anak yang berbhakti, berguna bagi nusa dan bangsa, serta agama.
Ada apa dengan sistem pendidikan di negara kita? orang tua? pihak sekolah?, adakah yang salah?. Saya tertarik dengan yang disebut-sebut dengan EQ, apa yah, oh ternyata ini merupakan kecerdasan manusia di bidang emosional, bisakah ini dilaksanakan di lembaga pendidikan di negara Indonesia? bagaimana cara menerapkannya?
Saya yakin kita semua bisa, mari kita pelajari secara seksama mengenai EQ dan kita terapkan di lembaga-lembaga pendidikan kita, saya yakin kalau kita secara ikhlas melaksanakannya, perubahan akan terjadi dengan luar biasa. Indonesia jadikan masyarakatmu sebagai masyarakat pembelajar terbaik dan tidak ada yang menyimpang dari kebiasaan jeleknya.
Bisakah?
Wah ternyata hal ini membuat kita penasaran, tapi itu adalah kenyataan, saat kita menyatakan tidak mungkin bahwa hal itu terjadi, namun ternyata itu terjadi di depan mata kita.
Pernyataan di atas merupakan rasa kagetnya diri saya mengenai kejadian di sekitar saya, ya Allah engkau begitu hebat menciptakan semua di dunia ini. Namun kenapa kejadian yang menurutku ga perlu terjadi ternyata terjadi. Jika seorang pelajar meninggal karena perbuatan teman sejawatnya yang juga sebagai pelajar, apa jadinya masyarakat kita ke depan?
Saat saya mendengarkan hal ini, kaget dan serasa tak percaya, anak sekolah bawa gir, clurit dan senjata tajam lainnya, Allahu Akbar, ini benar? informasi-informasi itu muncul dan saya baca di surat kabar, ternyata disana dinyatakan kejadian itu memang iya.
Baru hari ini saya pulang dari kantor naik motor dengan jalan di kecepatan 40 KM per jam melalui jalan protokol di kotaku, tidak lama melaju di jalan itu 40 - 50 meter di depan saya ada mobil angkot membawa anak sekolah sampai ada anak yang berdiri di pintu, saya pikir itu ga aneh, namun tiba2 ada anak sekolah lain yang ada di pinggir jalan mencoba mengejar mobil itu dan mengayunkan benda yang ada di tangannya ke anak yang ada dipintu angkot.
Astaghfirullahalngadhim, ternyata itu benar terjadi.
Kejadian itu membuat saya percaya 100% bahwa kondisi pelajar kita saat ini memprihatinkan. Kita semua sebagai masyarakat, apalagi sebagai orang tua menginginkan anak-anak kita menjadi anak yang berbhakti, berguna bagi nusa dan bangsa, serta agama.
Ada apa dengan sistem pendidikan di negara kita? orang tua? pihak sekolah?, adakah yang salah?. Saya tertarik dengan yang disebut-sebut dengan EQ, apa yah, oh ternyata ini merupakan kecerdasan manusia di bidang emosional, bisakah ini dilaksanakan di lembaga pendidikan di negara Indonesia? bagaimana cara menerapkannya?
Saya yakin kita semua bisa, mari kita pelajari secara seksama mengenai EQ dan kita terapkan di lembaga-lembaga pendidikan kita, saya yakin kalau kita secara ikhlas melaksanakannya, perubahan akan terjadi dengan luar biasa. Indonesia jadikan masyarakatmu sebagai masyarakat pembelajar terbaik dan tidak ada yang menyimpang dari kebiasaan jeleknya.
Bisakah?
Thursday, February 25, 2010
Hidup untuk Merubah Keadaan
Setiap orang yang menjalani kehidupan selalu punya masalah, dari masalah yang kecil sampai pada masalah yang besar. Untuk mengatasi masalah itupun setiap orang berbeda-beda, tergantung bagaimana orang itu memandang permasalahan itu.
Oke kalau kita mencoba untuk memandang itu semua dari kacamata dan pengetahuan yang sama, perasaan hati yang sama, kemungkinan besar itu akan menemukan kesamaan penyelesaian.
Tapi ternyata kalau kita pelajari lebih jauh lagi, ada sesuatu yang sebelum ini kita tidak pernah berpikir, yaitu bagaimana Allah menciptakan perbedaan walaupun itu kecil.
Justru ini yang memberikan bukti nyata bahwa Allah sangat hebat, sangat luar biasa.
Pada tulisan pertama ini saya hanya mencoba menyampaikan sedikit hal saja, next time disambung untuk membahas lebih jauh lagi.
Oke kalau kita mencoba untuk memandang itu semua dari kacamata dan pengetahuan yang sama, perasaan hati yang sama, kemungkinan besar itu akan menemukan kesamaan penyelesaian.
Tapi ternyata kalau kita pelajari lebih jauh lagi, ada sesuatu yang sebelum ini kita tidak pernah berpikir, yaitu bagaimana Allah menciptakan perbedaan walaupun itu kecil.
Justru ini yang memberikan bukti nyata bahwa Allah sangat hebat, sangat luar biasa.
Pada tulisan pertama ini saya hanya mencoba menyampaikan sedikit hal saja, next time disambung untuk membahas lebih jauh lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)